Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan konstruksi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat pencapaian kontrak senilai Rp4,9 triliun per kuartal I/2024.

Dari total kontrak tersebut, PTPP memastikan beberapa proyek sudah masuk proses tender di kuartal II/2024.

Sebagai BUMN karya, PTPP pun memegang beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP, Yul Ari Pramuraharjo merinci, sejak awal proyek IKN berjalan hingga saat ini, PTPP telah mengantongi Rp11,23 triliun di IKN.

Sejumlah proyek di IKN pun ditargetkan rampung pada Agustus 2024 mendatang antara lain, Bandara VVIP IKN, Tol 3B, Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, Jalan Akses Masjid IKN dan Tol 6C.

“Semuanya kami targetkan selesaikan sebelum 17 Agustus,” kata Yul Ari dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (24/4/2024).

Sementara dari segmen gedung, proyek yang tengah berjalan adalah istana presiden, kompleks presiden, rumah susun (rusun) ASN, Bank Indonesia, dan PUPR.

“Progressnya ada yang masih di 2%, dan ada juga yang di Agustus 2024 sudah selesai. Itu kira-kira 60%-80%,” tutur Direktur Operasional Yuyus Juarsa.

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil meraih kontrak baru senilai Rp 3,5 Triliun pada Januari 2024. Realisasi ini meningkat sebesar 99,96% dibandingkan dengan realisasi per bulan Januari tahun sebelumnya (YoY).

Sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil meraih kontrak baru senilai Rp 3,5 Triliun pada Januari 2024. Realisasi ini meningkat sebesar 99,96% dibandingkan dengan realisasi per bulan Januari tahun sebelumnya (YoY).

Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi menyebutkan bahwa nilai kontrak yang diperoleh pada bulan Januari 2024 sebagai langkah awal yang baik bagi Perseroan, serta menjadi salah satu bentuk komitmen dan konsistensi PTPP dalam memperkuat core business konstruksi dalam rangka mencapai target di akhir 2024.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Hingga November 2023, PTPP Kantongi Kontrak Rp 30,2 Triliun


(fsd/fsd)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *