Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 28,47% (yoy) menjadi USD163,59 juta atau mencapai Rp 2,57 Triliun di tahun 2023.

Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio mengatakan kinerja memuaskan PGE 2023 tidak lepas dari sokongan pendapatan perusahaan yang naik menjadi USD 406,29 Juta. Hal ini terkait akselerasi kegiatan Turn Around atau pemeliharaan yang mampu mendorong performa di 5 wilayah kerja panasbumi (WKP) yakni Kamojang, Ulubelu, Lahendong, Lumut Balai dan Karaha hingga perbaikan load factor.

Pada tahun 2024, PGE menargetkan peningkatan efisiensi dan optimalisasi operasional untuk mendukung rencana ekspansi bisnis yakni mencapai target kapasitas terpasang panas bumi dari 672 MW menjadi 1 Gigawatt pada 2026.

Seperti apa strategi ekspansi bisnis PGE? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Yurizki Rio dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 23/04/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *