Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok pada perdagangan Kamis, (30/5/2024). Indeks ditutup melemah 1,49% ke Rp7.034,14 pada penutupan sesi II perdagangan kemarin.
Terhitung, nilai transaksi kemarin sebesar Rp14,18 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 19,49 miliar saham. Terdapat 185 saham naik, 349 saham turun, dan 242 stagnan.
Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi penekan terbesar IHSG pada akhir perdagangan kemarin, yakni mencapai 2,1%.
Sejumlah saham tercatat diborong asing. AMMN menjadi saham dengan net buy asing terbesar atau Rp 134,9 miliar. Kemudian diikuti TPIA Rp 1005,3 miliar dan TLKM Rp 37,5 miliar.
Akan tetapi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net foreign sell) sebanyak Rp 1,18 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 1,11 triliun di pasar reguler dan Rp 77,66 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Adapun mengutip RTI Business, berikut net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis, (30/5/2024):
- PT Amman Mineral Tbk (AMMN) – Rp134,9 miliar
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) – Rp105,3 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) – Rp37,5 miliar
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) – Rp26,6 miliar
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) – Rp17,5 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Rp 14,5 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) – Rp7,9 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Rp 6,2 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Rp6,1 miliar
- PT ITSEC Indonesia Tbk (CYBR) – Rp4,2 miliar
Artikel Selanjutnya
IHSG Cetak Rekor! Asing Ramai-Ramai Serbu Saham Ini
(mkh/mkh)