Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengumumkan pembagian dividen sebesar US$ 128,4 juta atau sekitar Rp 2,06 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa, (28/4/2024).
Besaran dividen ini setara 78,5% dari laba bersih tahun 2023. RUPST ini juga menyetujui alokasi sebesar US$35,1 juta atau 21,5% dari laba bersih sebagai Cadangan Wajib.
Sebagaimana diketahui, PGEO mencatatkan laba bersih sebesar US$163,57 juta, meningkat 28,47% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan usaha perusahaan mencapai US$406,28 juta, naik 5,24% YoY, dan produksi operasi sendiri sebesar 4.734,57 GWh, meningkat 2,26% YoY.
Melalui keterangan resmi, Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, mengungkapkan bahwa di tengah tantangan ekonomi global, PGE mampu menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencapai kinerja yang sangat baik di 2023.
“Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah melakukan berbagai langkah pengembangan bisnis untuk memaksimalkan aset yang kami miliki, menciptakan nilai dari bisnis yang telah berjalan, serta mewujudkan potensi bisnis produk-produk turunan geotermal, seperti green hydrogen,” ujar Julfi Hadi, dikutip Rabu, (29/5/2024).
RUPST juga melaporkan realisasi penggunaan dana IPO untuk pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional melalui pengembangan konvensional dan teknologi co-generation, serta investasi dalam kemampuan digital dan manajemen reservoir.
Selain itu, Perseroan menyampaikan pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) tahap 1.
Dalam RUPST ini, juga disetujui perubahan kepengurusan Perseroan dengan pergantian jabatan Dewan Komisaris dan Direksi.
Berikut susunan pengurus baru PT Pertamina Geothermal Energy Tbk:
Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama/Independen: Sarman Simanjorang
– Komisaris Independen: Abdulla Zayed
– Komisaris: John Eusebius Iwan Anis
– Komisaris: Harris
Direksi:
– Direktur Utama: Julfi Hadi
– Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi
– Direktur Operasi: Ahmad Yani
– Direktur Keuangan: Yurizki Rio
Artikel Selanjutnya
PGEO Tetapkan Harga MESOP Tahap I Rp 648 Per Saham
(mkh/mkh)