Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mengungkapkan jika pertumbuhan tabungan orang kaya makin kencang. Pada Maret 2024, pertumbuhan simpanan nasabah yang di atas Rp 2 miliar naik 8,9%, sedangkan di April 2024, tumbuh 10,11%.
“Jadi kencang sekali. Bisa baik, bisa buruk. Baiknya orang kaya uangnya makin banyak. Tapi buruknya mereka wait and see,” ujar Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, Selasa (28/5/2024).
Sementara tabungan di bawahnya, yakni simpanan di bawah Rp 500 juta melambat, dan yang paling parah menurutnya adalah yang di bawah Rp 100 juta.
“Di April turun 4,06%. Sebagian masyarakat di bawah mungkin karena lagi libur ngabisin duitnya untuk berlibur. Tapi secara makro mungkin kurangi tabungan jangka pendek dan panjang,” ungkap Didik.
Seperti diketahui, LPS memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga penjaminan (TBP) bank umum dan bank perekonomian rakyat (BPR). Dengan demikian tingkat bunga masing-masing menjadi 2,25% untuk valas, 4,25% untuk bank umum dan 6,75% untuk BPR.
“Tingkat suku bunga tersebut efektif 1 Juni 2024 sampai 30 September 2024,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers Tingkat Bunga Penjaminan Januari 2024, Selasa (28/5/2024).
Adapun LPS secara reguler menetapkan tingkat bunga penjaminan tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei dan September.
Artikel Selanjutnya
Tabungan Bank Dijamin LPS Atau Tidak? Ini Syarat Simpanan Layak Bayar
(ayh/ayh)