Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah pada perdagangan Senin, (27/5/2024). Indeks ditutup melemah 0,64% ke Rp7.176,42 pada penutupan sesi II perdagangan kemarin.
Terhitung, nilai transaksi kemarin sebesar Rp14,9 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 21,1 miliar saham. Terdapat 207 saham naik, 367 saham turun, dan 205 stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebanyak Rp1,31 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp1,32 triliun di pasar reguler dan Rp11,44 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Di tengah besarnya net sell asing pada perdagangan kemarin, sejumlah saham masih menjadi pilihan investor luar negeri. Saham AMMN menjadi emiten dengan net buy asing tertinggi atau Rp 356,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham AMMN naik 19,91% ke level Rp 12.650.
Begitu pula dengan GOTO yang naik 6,06% menjadi Rp 70. GOTO tercatat berada di urutan ke-3 saham dengan net buy asing terbesar.
Selain AMMN dan GOTO, saham yang mengalami kenaikan seiring dengan net buy asing adalah UNVR. Emiten barang konsumsi ini harga sahamnya naik 6,54%.
Nasib berbeda justru dialami emiten Prajogo Pangestu (TPIA). Meski menjadi emiten dengan net buy asing tertinggi kedua, saham TPIA malah mengalami koreksi 2,48%, turun ke level Rp 8.850.
Mengutip RTI Business, berikut daftar saham dengan net foreign buy tertinggi pada perdagangan pada Senin, (27/5/2024):
- PT Amman Mineral Tbk (AMMN) – Rp356,6 miliar
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) – Rp167,8miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) – Rp45,6 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) – Rp21,2 miliar
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) – Rp20,6 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Rp19,9 miliar
- PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) – Rp17,2 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Rp13,3 miliar
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) – Rp11,8 miliar
- PT Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) – Rp5,5 miliar
Artikel Selanjutnya
IHSG Cetak Rekor 2023, Asing Borong Saham Ini
(mkh/mkh)