Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) mengumumkan pengunduran diri komisaris independen Christophorus Heru Budiargo, setelah diangkat belum genap sebulan yang lalu.
Perseroan menerima permohonan pengunduran diri dari Christophorus Heru Budiargo dari jabatannya sebagai Komisaris Independen pada tanggal 27 Mei 2024.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyatakan bahwa kejadian ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan usaha dan keuangan Perseroan.
“Selanjutnya Perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur dalam POJK No.33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan,” kata Ida Bagus Ketut Subagia, dikutip keterbukaan informasi BEI pada Selasa, (28/5/2024).
Melansir laman resmi Bank Raya, Christophorus Heru Budiargo mulai ditunjuk sebagai komisaris independen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada 30 April 2024 dan efektif setelah mendapat persetujuan OJK.
Sebelum bergabung dengan Bank Raya, Christophorus memiliki pengalaman luas di sektor perbankan dan keuangan. Ia pernah menjabat sebagai Senior Advisor di RSM Indonesia sejak Juli 2018.
Ia bahkan merupakan Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2010–2015, Anggota Dewan Komisioner LPS periode April 2009–September 2010 dan Executive Director of Compliance, Risk Management & Human Resource di Bank Niaga Indonesia sejak 2006–2007.
Seiring dengan berita pengunduran diri ini, saham Bank Raya ditutup melemah 3,01% pada perdagangan kemarin, Senin, 27 Mei 2024. Saham Bank Raya berada pada level Rp258 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp6,32 triliun.
Artikel Selanjutnya
Top! Laba Bersih Bank Raya Melejit 112,47% di 2023
(mkh/mkh)