Jakarta, CNBC Indonesia- Sempat di buka di zona hijau, Indeks harga saham gabungan menutup perdagangan sesi I, Senin (27/05) di zona merah. IHSG melemah 0,12% ke level 7.213.

Mengekor koreksi IHSG, mata uang Rupiah terdepresiasi 0,45% ke posisi Rp16.062 per Dolar AS.

Analyst CNBC Indonesia, Robertus Serin menilai pelemahan IHSG dan Rupiah usai libur panjang ini sebagai respon pasar terhadap risalah The Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral AS, The Fed yang mengindikasikan berlanjutnya era suku bunga tinggi.

Turunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di 2024 telah mendorong kewaspadaan investor terhadap potensi berlanjutnya capital outflow dari pasar keuangan emerging market termasuk Indonesia.

Di sisi lain sentimen positif dari pasar domestik terkait pembagian dividen akan menahan koreksi IHSG. IHSG diproyeksi masih akan bergerak sideways di level 7.100-7.200 sepanjang pekan.

Seperti apa analisis pergerakan pasar di pekan terakhir Mei 2024? Selengkapnya simak dialog Shania Alatas dengan Analyst CNBC Indonesia, Robertus Serin dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 27/05/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *