Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri Tbk menjadi bank KBMI IV terbaik pada 2023 berkat penyaluran kredit ekspansif disertai kualitas aset yang tetap terjaga. Hal ini terlihat dari dari rasio-rasio keuangan perusahaan, khususnya Non Performing Loan (NPL).
Jika dibandingkan dengan empat bank big caps, Bank Mandiri muncul sebagai yang terbaik dalam menjaga kualitas aset. Dimana NPL Bank Mandiri hanya sebesar 1,19% secara gross. Sementara Bank BCA 1,90%, Bank BNI 2,10% dan BRI 2,95%. Secara industri berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata NPL berada di 2,19% hingga akhir Desember 2023.
Seperti diketahui, tahun lalu Bank Mandiri mampu menyalurkan kredit hingga Rp 1.398,1 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 16,3% secara tahunan, atau melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38% YoY.
Pertumbuhan kredit yang impresif ini terjadi di seluruh segmen, salah satunya didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, tumbuh 18,3% yoy. Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain yaitu sebesar 21,2% YoY menjadi Rp 238 triliun di akhir 2023 lalu.
Menariknya, selain menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga berhasil menjaga beban biaya dengan terukur. Sehingga bisnis Bank Mandiri berjalan dengan efisien.
Salah satu-nya melihat dari indikator Cost to Income Ratio (CIR), semakin rendah rasio tersebut maka semakin efisien operasi bisnis perusahaan.
Berdasarkan data company presentation 2023, dari empat big bank RI terpantau masih memiliki efisiensi bisnis yang baik. Nilai CIR tidak ada yang lebih dari 50%, ini menunjukkan bahwa beban biaya yang dikeluarkan terukur, tidak lebih dari setengah income yang didapatkan.Tercatat, di periode tahun lalu CIR Bank Mandiri hanya mencapai 34,30%.
Dengan kondisi tersebut, tidak heran jika Bank Mandiri mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun atau tumbuh 33,7% secara year on year (YoY). Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, capaian kinerja signifikan tersebut selaras dengan kondisi ekonomi yang secara nasional masih resilien menghadapi volatilitas pada 2023.
“Kinerja keuangan Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 menunjukkan momentum yang baik dan on track serta diikuti dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang matang, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. Kami optimis di 2024 ruang pertumbuhan kinerja masih terbuka,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Artikel Selanjutnya
Bank Mandiri Ungkap Peran Digitalisasi dalam Tangkap Peluang Bisnis
(dpu/dpu)