Jakarta, CNBC Indonesia – Terdapat tiga saham yang masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat terjadinya peningkatan harga saham maupun pola transaksi yang tidak wajar yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Tiga saham tersebut, yakni PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA), dan PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR). Hal ini diumumkan BEI kemarin, Senin (20/5/2024).
“Dengan ini, kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham BHAT yang di luar kebiasaan (MLIA),” tulis pengumuman BEI, Jumat (23/6/2023).
Begitu juga dengan saham SOLA yang diindikasikan adanya pola transaksi yang tidak wajar. Sementara pada saham CYBR, BEI mengumumkan telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan.
Bila menilik data RTI, Saham MLIA terus mengalami kenaikan 1.05% selama sebulan hingga perdagangan kemarin. Padahal, sejak awalntahun hingga tahun ini, MLIA turun-13.12%.
Sedangkan saham SOLA telah mengalami anjlokan yang cukup signifikan, dalam sebulan pergerakan harga saham SOLA telah terjun hingga 45.95%.
Di sisi lain, daham CYBR telah naik 41.50% dalam sebulan ke belakang. Secara year to date, saham CYBR telah naik tinggi sebesar 101.94%.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
BEI memberitahukan bahwa informasi terakhir mengenai saham MLIA adalah informasi 15 Mei 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang rencana penyelenggaraan Public Expose – tahunan.
Sementara itu pada saham SOLA informasi terakhir pada tanggal 15 Mei 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang penyampaian laporan keuangan.
Adapun informasi terakhir saham CYBR dikemukakan pada 15 Mei 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang penyampaian kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Artikel Selanjutnya
Harga Bergerak Liar, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham 2 Emiten Ini
(fsd/fsd)