Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten tambang batu bara raksasa RI, Adaro Energy Indonesia (ADRO), akan membagikan dividen tunai final senilai US$ 400 juta atau setara dengan Rp 6,4 triliun (asumsi kurs Rp 16.000/US$). Keputusan pembagian dividen tersebut disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adaro yang digelar Rabu 15 Mei 2024.

Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim dengan nilai serupa yakni US$ 400 juta (setara Rp 199,98 per saham) yang dibayarkan perusahaan 12 Januari lalu.

“Pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar US$ 1.641.435.739, dimana sebesar US$ 800.000.000 atau 48,74% akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, yang terdiri dari US$ 400.000.000 untuk dividen interim yang telah dibayarkan Perseroan pada tanggal 12 Januari 2024 dan sebesar US$ 400.000.000 untuk dividen tunai final,” ungkap Garibaldi ‘Boy’ Thohir dalam RUPST Adaro.

Sementara itu, sisa laba tahun berjalan Perseroan sebesar US$ 841.435.739 ditetapkan sebagai laba ditahan.

RUPS juga menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan dan meneruskan masa jabatan anggota Direksi lainnya yang menjabat saat ini, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Bapak Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan.

Berikut adalah susunan direksi ADRO terbaru:

Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
Direktur: Michael William P. Soeryadjaya
Direktur: Mohammad Syah Indra Aman
Direktur: Julius Aslan
Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pertamina Geothermal (PGEO) Bakal Bagi Dividen, Intip Kisi-Kisinya


(fsd/fsd)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *