Jakarta, CNBC Indonesia- Emas dan Tembaga menjadi sektor komoditas yang tengah mengalami kenaikan harga di tengah berlanjutnya ketidakpastian global dan naiknya permintaan.

Industry & Regional Analyst of Chief Economist Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi mengatakan peningkatan harga emas dan tembaga disebabkan aspek yang berbeda. Dimana lonjakan harga tembaga disebabkan perbaikan permintaan besar dari negara besar seperti China dan AS, sementara kenaikan harga emas lebih terkait suku bunga dan gejolak Timur Tengah yang mendorong investor mengincar emas sebagai safe haven.

Sementara Equity Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati menilai kenaikan harga logam akan memberikan dampak positif ke kinerja keuangan emiten terkait.

Di sisi lain, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebagai emiten logam terus memaksimalkan produksi emas dan tembaga untuk meningkatkan margin saat permintaan dan harga melesat. Sentimen positif ini juga menjadi momentum bagi MDKA untuk mengembangkan proyek dan melakukan eksplorasi lanjutan.

seperti apa dampak kenaikan harga komoditas? bagaiman emiten memanfaatkan momentum ini? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dan Equity Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati dengan Head of Corporate Communication PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Tom Malik serta Industry & Regional Analyst of Chief Economist Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 15/05/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *