Jakarta, CNBC Indonesia- Kepemilikan investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik terus turun hingga tersisa di kisaran 13%.
Ekonom Senior, Fauzi Ichsan menyebutkan menurunnya kepemilikan asing di SBN tidak lepas dari dampak kian ketatnya pasar surat utang negara berkembang yang menawarkan imbal hasil yang kompetitif.
Selain itu kondisi nilai tukar yang masih cukup volatile serta komitmen Pemerintah RI untuk dapat menahan defisit APBN di bawah 3% sebagai pertimbangan asing untuk masuk ke pasar SBN. Namun Di proyeksi aliran dana asing akan semakin kuat saat terjadi pemangkasan suku bunga The Fed dan nilai tukar Rupiah menguat.
Lalu seperti apa daya tarik asing terhadap pasar keuangan RI di tengah gejolak pasar keuangan global? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ekonom Senior, Fauzi Ichsan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 14/05/2024)