Jakarta, CNBC Indonesia – Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di Indonesia hingga April 2024 sebanyak 12,78 juta. Investor tersebut didominasi oleh lulusan SMA.
Mengacu pada data statistik KSEI, jumlah investor di pasar modal Indonesia naik 1,19% secara tahunan. Jumlah investor reksa dana juga meningkat 1,23% menjadi 12,03 juta single investor identification (SID).
Sementara jumlah investor saham dan surat berharga lainnya tercatat sebesar 5,63 juta. Di sisi lain, investor Surat Berharga Negara (SBN) berjumlah 1.07 juta akun.
Adapun investor pasar modal tersebut didominasi oleh investor individu sebesar 12,74 juta. Angka ini telah melingkupi 99,67% dari total investor tercatat.
Kebanyakan investor individu tersebut berasal dari latar belakang pendidikan lulusan SMA. Rinciannya sebanyak 54,47% investor pasar modal adalah lulusan SMA.
Sementara itu, lulusan S1 menyusul di urutan kedua dengan porsi sebesar 25,99% dari total jumlah investor tercatat di KSEI. Setelah itu, lulusan D3 dan S2 menyusul dengan perolehan porsi sebesar 6,52% dan 2,51%.
Meski lulusan SMA mendominasi, tapi bila dilihat dari sisi aset, lulusan S1 merajai dengan perolehan aset sebesar Rp618,24 triliun. Aset investasi lulusan S1 terus mendaki dari bulan lalu sebesar Rp609,13 triliun.
Di urutan kedua, lulusan SMA menghimpun aset investasi sebesar Rp141,88 triliun. Lalu, diikuti dengan lulusan S2 dengan aset sebesar Rp106,38 triliun.
Di urutan terakhir, investor dengan latar belakang pendidikan D3 memiliki aset investasi paling sedikit dengan perolehan sebesar Rp45,21 triliun.
Artikel Selanjutnya
Simak Rahasia Cuan dari 5 Momentum Pasar Modal
(fsd/fsd)