Jakarta, CNBC Indonesia – PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatat dua transaksi jumbo di pasar negosiasi pada perdagangan kemarin, Senin (14/5/2024). Transaksi ini melibatkan sekitar 2,59 miliar saham dengan nilai Rp 1,32 triliun yang dilakukan oleh investor asing.
Merujuk data transaksi, Ciptadana Sekuritas Asia melepas 1,49 miliar saham dengan nilai Rp 511 dan Trimegah Sekuritas Indonesia menjual 1,09 miliar saham dengan harga yang sama.
Pada hari yang sama, dua broker membeli saham TAPG, yakni dengan rincian Bahana Sekuritas 1,59 miliar saham dengan nilai Rp 511 dan Mega Capital Sekuritas 999 juta saham dengan harga serupa.
Adapun per 30 April 2024, ada tiga pemegang saham pengendali TAPG, yakni PT Persada Capital Investama (23,24%), PT Triputra Investindo Arya (22,93%), dan PT Daya Adicipta Mustika (14,02%).
Adapun total transaksi negosiasi 2,58 miliar saham tersebut mewakili nyaris 13% saham beredar TAPG yang secara keseluruhan mencapai 19,85 miliar saham.
Harga transaksi juga terjadi di bawah harga pasar atau terdiskon 20,77% dari harga penutupan perdagangan Senin (13/5) kemarin yang ditutup di angka Rp 645 per saham.
Selain itu, pemegang saham TAPG lainnya adalah Salween Investment Pte Ltd (14,89%) dan Gochean Holdings Incorporated (10,9%). Kemudian ada pula pemegang saham perorangan yang tercatat, yaitu George Oetomo (0,3%), Tjandra Karya Hermanto (0,29%), Budiarto Abadi (0,19%), dan Arif Rachmat (0,05%). Sisanya atau sekitar 13,18% saham TAPG merupakan milik publik.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Persada Capital menggenggam saham TAPG melalui Mega Capital Sekuritas dan Bank HSBC Indonesia. Kemudian Daya Adicipta Mustika dan Gochean menyimpan di Ciptadana Sekuritas Asia. Gochean juga tercatat memiliki saham TAPG dengan difasilitasi oleh Trimegah Sekuritas. Lalu Triputra Investindo menyimpan saham TAPG menggunakan Bahana Sekuritas.
Artikel Selanjutnya
Masih Menanjak, IHSG Bisa Tutup Tahun 2023 di 7.300-an?
(mkh/mkh)