Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan awal pekan Senin ini (13/5), dengan Wall Street menantikan data inflasi baru pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat tipis, demikian juga dengan S&P 500. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 0,3%.
Dow Jones, yang terdiri dari 30 saham unggulan, mengakhiri kinerja mingguannya yang terbaik di tahun 2024, naik lebih dari 2% pekan lalu. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik lebih dari 1% selama periode tersebut.
Saham GameStop melonjak 87% setelah “Roaring Kitty,” nama samaran dari trader Reddit di balik pemicu short-sell saham pada 2021, pertama kali posting online setelah tiga tahun.
Penguatan pasar pada perdagangan Senin ini sebagian bisa dikaitkan dengan ekspektasi positif para trader bahwa data inflasi minggu ini akan menunjukkan penurunan, menurut Sam Stovall, kepala strategist investasi di CFRA Research. Selain itu, saham-saham sedang mengikuti momentum positif dari kenaikan minggu lalu.
“Investor tahu bahwa setelah kita pulih dari kerugian yang kita alami dalam penarikan pasar – penurunan 5% hingga 10% – pasar cenderung naik tambahan 5% hingga 10% dalam periode tiga bulan,” tambahnya.
Laporan indeks harga konsumen akan dirilis pada Rabu. Para ekonom memperkirakan peningkatan inflasi bulan April sebesar 0,4% dibanding bulan sebelumnya dan 3,4% secara tahunan, menurut Dow Jones dikutip dari CNBC. Indeks harga produsen, yang akan dirilis besok, diperkirakan naik 0,3% dibanding bulan lalu.
Investor akan menganalisis data tersebut sebagai petunjuk kebijakan moneter Federal Reserve ke depannya. Para trader berharap bahwa kembalinya kenaikan suku bunga oleh Fed telah berakhir, meskipun telah ada sejumlah laporan inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan dalam beberapa bulan terakhir.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Artikel Selanjutnya
Wall Street Cuan, Indeks Saham AS Catatkan Rekor Tertinggi!
(mza/mza)