Jakarta, CNBC Indonesia – Investor ternama dunia, Warren Buffett mengungkapkan bahwa dirinya melepas seluruh saham Berkshire Hathaway di Paramount karena mengalami kerugian yang sangat besar.
Mengutip CNBC Internasional, hal itu diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Berkshire.
“Itu adalah 100% keputusan saya, dan kami telah menjual semuanya dan kami kehilangan cukup banyak uang,” ujarnya dikutip Senin (6/5).
Seperti diketahui, Berkshire memiliki 63,3 juta saham Paramount pada akhir 2023, setelah memangkas sekitar sepertiga sahamnya pada kuartal keempat tahun lalu.
Konglomerat yang berbasis di Omaha ini pertama kali membeli saham tanpa hak suara di saham kelas B Paramount pada kuartal pertama tahun 2022.
Sejak saat itu, perusahaan media ini mengalami perjalanan yang sulit hingga mengalami pemotongan dividen karena pendapatan yang meleset, dan keluarnya CEO. Sahamnya turun 44% pada tahun 2022 dan 12% lagi pada tahun 2023.
Terbaru, pakan ini Sony Pictures dan perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management mengirimkan surat kepada dewan Paramount yang menyatakan minatnya untuk mengakuisisi perusahaan tersebut dengan nilai sekitar $26 miliar. Perusahaan ini juga telah melakukan pembicaraan pengambilalihan dengan Skydance Media milik David Ellison.
Paramount telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir, mengalami penurunan pendapatan karena semakin banyak konsumen yang meninggalkan TV berbayar tradisional, dan karena layanan streaming-nya terus merugi. Sahamnya kembali merosot tahun ini, turun hampir 13%.
Buffett mengatakan bahwa taruhan Paramount yang tidak membuahkan hasil membuatnya berpikir lebih dalam tentang apa yang diprioritaskan orang di waktu senggang. Dia sebelumnya mengatakan bahwa industri streaming memiliki terlalu banyak pemain yang mencari uang dari pemirsa, sehingga menyebabkan perang harga yang ketat.
Artikel Selanjutnya
Sebelum Investasi Saham, Simak Dulu Tips Penting dari Warren Buffett
(fsd/fsd)