Jakarta, CNBC Indonesia – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) merestui perseroan untuk membagikan kepada pemegang saham dengan imbal hasil (yield) yang tinggi.

Hasil RUPST pada 29 April 2024 menyetujui bahwa 40% dari laba bersih TUGU tahun buku 2023 senilai hampir Rp529 miliar telah ditetapkan sebagai dividen dan sisanya 60% atau setara Rp793 miliar ditentukan sebagai laba ditahan perseroan.

Mengacu pada keputusan tersebut, maka total nilai dividen per saham yang dibayarkan TUGU setara dengan Rp148,8. Namun pada 20 Desember 2023, TUGU telah membagikan dividen interim senilai Rp90,7 miliar atau setara dengan Rp25,5/saham.

Mengingat hal tersebut, maka TUGU akan membagikan sisa dividen tunai sebesar Rp438,2 miliar setara dengan Rp123,3/saham. Jika mengacu pada harga saham penutupan Kamis (2 April 2024) di Rp1.175 maka yield yang ditawarkan mencapai 10,5%.

Adapun akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum date) untuk pasar regular dan negosiasi di 8 Mei 2024, sedangkan untuk pasar tunai di 14 Mei 2024. Tanggal pembayaran dividen ditetapkan di 29 Mei 2024.

Nilai pembagian dividen TUGU untuk tahun buku 2023 merupakan yang terbesar sejak perusahaan asuransi umum anak Grup Pertamina tersebut melantai di bursa pada 2018. Sejak resmi menjadi perusahaan publik TUGU secara konsisten tidak pernah absen dalam membagikan dividen.

Besarnya dividen yang dibagikan oleh TUGU untuk tahun 2023 tidak terlepas dari perolehan laba bersih perseroan yang tembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar Rp1,32 triliun. Besaran nilai dividen yang dibagikan pun sejalan dengan ekspektasi pasar.

“TUGU secara konsisten membagikan dividen, dengan lima tahun terakhir pembagian 30% hingga 40% dari laba bersih.” Tulis tim riset Shinhan Sekuritas dalam laporan risetnya.
Sekuritas asal Korea tersebut juga menilai bahwa tingginya dividen yield yang diberikan oleh TUGU juga menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga saham TUGU di sepanjang tahun 2024.

Untuk diketahui harga saham TUGU sudah melesat 15,2% sejak awal tahun. Bahkan meski harga sahamnya naik tinggi dan mengungguli kinerja IHSG yang ambles 2,1% di saat yang sama, imbal hasil yang ditawarkan TUGU masih lebih dari 10% dan 2x dari bunga deposito rupiah untuk tenor satu tahun di perbankan.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Hari Ini Cum Date Dividen Interim TUGU, Sahamnya Malah Loyo


(dce)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *