Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) Darmawan Junaidi mengungkapkan kondisi dan dinamika perekonomian global yang masih belum optimal.
Tantangan tersebut disebut datang dari pertumbuhan ekonominya diproyeksikan masih slower for longer, meningkatnya tensi geopolitik serta risiko perubahan iklim dan disrupsi rantai pasok.
Meski penuh dengan sejumlah tantangan global, dirinya optimis kondisi untuk dalam negeri jauh lebih baik dengan ekonomi diproyeksi tumbuh kuat.
“Optimisme kami tahun 2024 didukung pemerintah dan regulator menjaga stabilitas didukung riset Bloomberg yang menyebut Indonesia sebagai negara ketahanan ekonomi sangat baik rasio potensi resesi paling rendah kami optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5% tahun 2024,” ungkap Darmawan dalam paparan kinerja kuartal-I 2024, Selasa 30 April 2024.
Selain itu, dirinya memproyeksi kondisi suku bunga tinggi diharapkan akan segera berakhir secara perlahan.
“terakhir kami proyeksikan suku bunga memiliki potensi acuan melandai akhir 2024 kembali ke level 6%,” jelas Darmawan.
Artikel Selanjutnya
Bank Mandiri Resmi Luncurkan Livin’ Paylater, Limit Rp20 Juta
(fsd/fsd)