Jakarta, CNBC Indonesia-Pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ternyata tidak hanya membahas mengenai politik setelah Pemilihan Presiden 2024. Isu pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat ternyata juga ikut dibahas.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masalah tersebut merupakan problem nyata yang harus dihadapi di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Dia mengatakan untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan persatuan antara pemimpin politik.
“Baik Pak Prabowo ataupun Pak Surya Paloh merasa kondisi situasi dunia sekarang ini memerlukan kita sebagai bangsa untuk bersatu dan bekerja sama,” kata Muzani di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis, (25/4/2024).
Muzani membeberkan isi percakapan antara bosnya dengan Paloh seusai keduanya bersua di kediaman Prabowo pada Kamis sore kemarin. Seusai pertemuan selama 1,5 jam itu, Surya Paloh menyatakan partainya akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Partai Nasdem merupakan pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Muzani mengatakan seluruh tantangan yang dihadapi oleh Indonesia itu hanya bisa diatasi dengan semangat persatuan di antara pemimpin politik. Dengan demikian, maka Indonesia akan mampu menghadapi tantangan yang ada.
Foto: Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterengan usai menggelar pertemuan di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
|
Dia mencontohkan salah satu yang dibahas adalah nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang merosot hingga Rp 16.200/US$ belakangan ini. Dia mengatakan untuk mengatasi pelemahan Rupiah itu, Indonesia harus meningkatkan ekspor. Ekspor yang kuat, kata dia, hanya bisa didorong apabila kondisi politik di Indonesia berjalan damai.
“Sehingga dunia usaha akan menjadi tambah kondusif,” katanya.
Dia mengatakan dukungan Nasdem kepada pemerintahan akan berdampak positif untuk mencapai tujuan tersebut. Dia mengatakan Nasdem merupakan partai yang memiliki kursi cukup banyak di parlemen.
“Pak Prabowo sangat berharap Nasdem sebagai partai politik yang mempunyai cukup banyak kursi di parlemen bisa bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata dia.
Artikel Selanjutnya
Ini Deretan Saham Milik Boy Thohir yang Siap Dukung Pemilu 1 Putaran
(rsa/mij)