Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik bergerak hijau sepertinya tertular Wall Street yang menguat semalam, seiring dengan tekanan indeks dolar AS yang turun dan hasil laporan keuangan sejumlah emiten melampaui ekspektasi.
Dari Australia, Indeks S&P/ASX 200 dibuka naik 0,4% menjadi sekitar 7,711 pada Rabu, (24/4/2024). Ini menjadi penguatan selama tiga hari berturut-turut seiring dengan fokus investor menantikan rilis angka inflasi terbaru untuk memandu prospek kebijakan moneter bank sentral Australia.
Bursa Jepang juga kompak menguat, Indeks Nikkei 225 melonjak 2% menjadi sekitar 38,300 sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,3% menjadi 2,700. Ini juga menjadi yang ketiga hari-nya indeks acuan negeri asal Sakura ini melonjak.
Di Jepang, investor menantikan keputusan kebijakan Bank Sentral Jepang. akhir minggu ini di mana diperkirakan akan mempertahankan pengaturan moneter yang akomodatif.
Menilik berdasar konstituen, kenaikan di sektor teknologi dipimpin oleh Tokyo Electron (4,6%), Disco Corp (4,4%), Socionext (3,2%), Lasertec (3,4%) dan Renesas Electronics (8,6%).
Indeks Hang Seng Hongkong juga naik 0,96% menjadi 16.990,27. Kemudian Shanghai Composite Index terkerek 0,07% ke posisi 3.024,59. Bursa Singapura Straits Times Index juga bergairah, naik 0,66% ke angka 3.295,27.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Artikel Selanjutnya
Bursa Asia Dibuka Labil Gegara Nantikan Data AS Malam Ini
(tsn/tsn)