Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan merosot ke zona merah sepanjang pekan lalu, usai libur Lebaran. IHSG terakhir ditutup terkoreksi 1,11% pada perdagangan Jumat (19/4/2024).
Sepanjang pekan lalu, indeks hanya ditutup di zona hijau sekali dalam empat hari perdagangan. Tercatat, IHSG ambles 2,30% sepanjang sepekan terakhir. Ini menjadi tiga minggu beruntun indeks seluruh saham RI mengalami penurunan.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan Jumat lalu (19/4/2024) mencapai Rp13,78 triliun, melibatkan 18,92 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,21 juta kali. Ada 115 saham yang menguat, 204 tidak berubah, sementara 456 terdepresiasi.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih besar-besaran. Sepanjang pekan lalu, asing tercatat melakukan penjualan sebesar Rp7,91 triliun di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp3,93 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp3,97 triliun di pasar negosiasi dan tunai.
Saham yang paling banyak dilego asing masih dari big bank yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak Rp1,3 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp963,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp291,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Rp226,2 miliar.
Selengkapnya berikut net foreign sell sepanjang pekan lalu:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp1,3 triliun
2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp1,3 triliun
3. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp963,8 miliar
4. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp337,4 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp291,8 miliar
6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp228,2 miliar
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp158,9 miliar
8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp131,8 miliar
9. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) – Rp102,0 miliar
10. PT Indosat Tbk. (ISAT) – Rp93,5 miliar
Artikel Selanjutnya
Asing Lepas Deretan Saham Ini Saat IHSG Menguat Lagi
(mkh/mkh)